Rindu

Hai, apakabar kalian ? kuharap kalian yang membaca blog ku dalam keadaan sehat , Amin.

kalian tau? aku sekarang benar-benar sedang menulis blog ku dengan rasa rindu yang sangat teramat dalam kepada dia , seorang lelaki yang telah kuceritakan sebelmnya. Kalian tau betapa munafiknya aku untuk mengakui bahwa aku merindukan dia, betapa liciknya aku menginginkan dia tau dan bisa kembali setelah dengan terang-terangan aku menyakitinya dulu, menurut kalian aku salah tidak bila merindukan seseorang dan berharap dia dapat kembali lagi setelah kurang lebih 2 tahun kita berpisah? dan saat ini aku ingin sekali menagih ucapan nya yang dlu ia bicara kepadaku  bahwa kalau ada orang yang menyakitiku orang itu akan hilang? *ia aku tau ini kata-kata yang ada di novel dilan*, dan ucapan yang pernah ia ucapkan kalau ada yang mau kamu ceritain omongin sama aku jangan sungkan! ya banyak sekali yang ingin aku bicarakan banyak sekali yang ingin aku ceritakan detik ini dengan orang itu, tapi aku tidak memiliki banyak keberanian untuk itu, aku ingin sekali bahkan amat sangat ingin duduk berdua dan cerita kepadanya , menurut kalian apakah aku berhak untuk itu ? saat dia sendiri sudah memiliki kehidupannya sendiri? aku tidak mau mengganggu lelaki yang sudah memiliki kekasih .Ya kami memang sudah sangat lama tidak pernah berkomunikasi kami sudah lama tidak bertegur sapa bahkan aku tidak tau apakah dia masih mengingatku atau tidak tapi yang pasti saat ini aku merindukanmu, maafkan aku, keputusan yang aku buat 2 tahun kebelakang itu salah ntuk pergi meninggalkanmu saat kita telah berhubungan selama 6 tahun, harusnya saat itu aku tidak sekanak-kanakan itu untuk membuat keputusan itu , maafkan aku saat tulisan ku yang kedua aku berkata aku hanya merindukanmu dan tidak berharap kembali padamu tapi saat ini aku ingin sekali kembali kepadamu dan aku tau itu mustahil dan tidak mungkin , kau tau BB ?*akumenyebut lelaki itu BB* aku saat ini sangat berharap tuhan tidak sengaja menemukan aku dengan mu saat ini aku benar-benar berharap ketidak sengajaan itu. Ayolah aku ingin kembali mendengar suaramu, aku ingin sekali kau menyapaku, aku ingin sekali kau membuatku tersenyum saat obrolan konyol dengan mu di telpon, aku rindu tingkah konyolmu, aku rindu semua alaymu , kau ingat? saat aku sedang diperjalanan pulang kuliah kau menelponku dan kau bertanya sudah sampai mana kepadaku, 

dan aku menjawab di cicantayan,

 kamu duduk dimana deket kacakan? 

aku jawab iya 

lalu kamu berkata nanti lihat kejalan yah. hehe 

kujawab kenapa ?

liat aja kau jawab 

telpon kita saat itu masih tersambung. dan aku masih mengangkat telpon itu sembari melihat ke luar kaca angkotan umum itu.

dan tidak lama ntah bagaimana kau tahu bahwa angkot itu adalah angkot yang sedang kunaiki dan kau melambaikan tangan kepadaku saat itu . AH kisah sederhana yang sampai saat ini aku masih mengingatnya. seharusnya saat kau memintaku untuk kembali aku terima bunga itu, seharusnya aku tidak membuang itu. aku munafik aku benar-benar munafik dan kini aku tau aku salah telah merindukanmu sedalam ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya aku menulis lagi

introduce my self!